Hari ini 9 April 2014. Hari dimana demokrasi dirayakan di Republik Indonesia. Hari yang jadi momentum pemilihan umum bagi anggota legislatif. Hari dimana dalam sekejap seluruh pemuda (dan juga beberapa orang tua) mendadak memenuhi instagram dengan foto jari-jari mereka (entah itu kelingking, jempol, telunjuk, atau bahkan jari tengah) yang dihiasi oleh tinta berwarna ungu. Hari dimana Starbucks dan juga beberapa bisnis lainnya menyajikan layanan gratis bagi mereka yang berjari ungu ini. Hari dimana akhirnya poster-poster caleg itu akan dibersihkan dari pandangan mata kita di jalan raya. Hari dimana partai-partai besar was-was dan hari dimana partai-partai kecil harap-harap cemas. Demikianlah hari ini, bagi kita yang hidup berdemokrasi. Demokrasi berarti anda berhak untuk memilih siapa saja; bahkan berhak untuk tidak memilih. Jika pilihan anda menentukan masa depan, maka ingat pula bahwa ketidakikutsertaan anda pun mewakili masa depan.
Mari rayakan hari ini dengan segelas kopi. Kopi pekat bernama demokrasi. Ingin anda nikmati pahit apa adanya atau dicampur gula, semua tergantung selera.