Hari ini adalah hari kedua weekend. Kemarin habis nonton pertandingan football antara OU vs tim footballnya North Carolina. Jelas dong OU yang menang, hehehehehe...
Rick memberikan nasihat kemarin bahwa untuk membina sebuah pergaulan di sini, tidak cukup hanya dengan senyum. Socio-culture masyarakat Indonesia dan Amerika itu amat-sangat berbeda. Jika di Indonesia pelajarnya memiliki minat yang besar terhadap kehidupan sosial, politik, dan agama, maka di Amerika Serikat hanya segelintir dari mereka yang memikirkan persoalan semacam itu..
Itu jadi masukan yang amat sangat berharga bagi diri saya. Saya masih High School, dan alhamdulillah mendapatkan kesempatan untuk bersekolah di luar negri. Mengapa saya harus mengeluh ketika sampai di sini?
Toh inti dari kehidupan ini adalah belajar (sebagaimana yang dikatakan Deira pada hari pertama perkenalan kami; "Everyday is learn, learn, and learn..").
Dibalik segala yang saya hadapi pasti ada sesuatu yang besar telah menanti. Apakah nantinya sesuatu yang besar itu akan membawa saya kepada kebaikan atau keburukan, itu semua pun tergantung kemana kaki saya hendak melangkah. Saya tidak perlu cemas apabila belum mendapat teman di sini (itu semua hanya masalah waktu dan menyangkut habbit orang2 barat khan?), saya tidak perlu terus-menerus homesick mengingat kenanagna2 lampau di tanah air, dan yang paling penting saya tidak perlu membunuh sebuha aspek dalam diri saya sendiri atau menekannya dalam-dalam karena kejadian yang saya alami sekarang.
Hidup adalah bagi orang-orang yang berani, bukan bagi mereka yang pengecut!
Dan sekarang saya sedang menunggu semoga novel saya "The Last Witch" jadi diterbitkan oleh gramedia pustaka utama, amin...
Kalo nggak,, novel saya yang lain (yang berbau relijius) bakalan saya kirim ke mizan!
No comments:
Post a Comment