Sabtu 14 Mei 2016 kemarin merupakan hari yang sangat istimewa.
Band keroncong Leidsche 1922 yang tampil perdana di acara ONEIndonesia PPIRotterdam berhasil meraih juara 1! Sebenarnya tak usah heran sih, selain karena beranggotakan warga-warga kota Leiden yang luarbiasa dan memiliki karakternya masing-masing, band kami ini juga mengangkat dua lagu unik yang mungkin tidak terpikirkan oleh band-band lainnya: Kopral Jono dan Keroncong Kemayoran. Band-band yang berpartisipasi dari kota-kota lain kebanyakan menampilkan lagu berbahasa Inggris dan bergenre Barat (jazz, rock). Nggak ada yang salah dengan itu, namun karena temanya adalah mengenai Indonesia jadi agak "wagu" aja jika yang diketengahkan justru gaya bermusik yang non-Indonesia (meskipun keroncong itu sendiri aslinya musik Portugis).
Band Leidsche 1922 istimewa karena tidak hanya beranggotakan mahasiswa saja, melainkan juga warga Indonesia yang telah lama menetap di Belanda. Ada kang Deni, mas Tio, teh Meira dan mbak Retno yang memperkaya tim ini. Leidsche 1922 memperkuat jalinan kekeluargaan yang sudah ada antara kami sebagai pelajar yang sifatnya menetap sementara dengan mereka, senior-senior yang mencari penghidupannya di negeri kincir angin ini.
Yang lebih serunya lagi, penonton juga kelihatan sekali hanyut dalam suasana. Beberapa orang teman saya dari PPI Belanda maupun kota-kota lainnya serta rekanan penyiar Radio PPI Belanda tak henti-hentinya meneriakkan "Louie Louie!" dari tempat duduk mereka. Lumayan berisik sih, namun justru mereka lah yang menghidupkan suasana.
Terima kasih teman-teman semua. Di tengah kehidupan akademik yang deadline-nya semakin dekat ini, kalian telah memperkaya warna-warni kehidupan kami di negeri Belanda :)
No comments:
Post a Comment