Tuesday, September 4, 2018

Sapardi


Sapardi

Pernah suatu ketika,
Saat Yunus belum ditelan paus
Menara Babel belum lagi disambar petir
Dua orang penyair datang
Ke kota kecil tempat kita tinggal

Sambil membawa gitar
dan berbekal kata-kata yang dipinjam dari Sapardi,
Mereka memesan rindu
Dan menerbitkan hujan di bulan Juni

Bersama derasnya cucuran airmata
Yang terbekap dalam diam saat mereka bernyanyi
Serta sedikit sesak di dalam hati
Di ruang kecil yang banyak kacanya itu
Kita duduk bersebelahan
Saling berpegangan tangan

Di suatu musim gugur
Tahun duaribu dan limabelas
Tak ada yang lebih indah
Dari nyanyian Sapardi

Yogyakarta, 5 September 2018

No comments: